Kata Bahasa Akkadia: Fosil Hidup dalam Bahasa Modern
Bahasa Akkadia, sebuah bahasa yang digunakan di Mesopotamia kuno, memiliki pengaruh yang mendalam terhadap banyak bahasa modern, termasuk bahasa Indonesia. Meskipun bahasa Akkadia telah lama punah, namun kata-katanya masih dapat ditemukan dalam bahasa-bahasa yang dituturkan hingga saat ini.
1. Aram (kata Arab: "tinggi")
Kata "Aram" berasal dari bahasa Akkadia "Aramu", yang berarti "dataran tinggi". Kata ini digunakan untuk merujuk pada wilayah geografis yang saat ini dikenal sebagai Suriah.
2. Babilon (kata Latin: "Babylon")
Kata "Babilon" berasal dari bahasa Akkadia "Babilu", yang berarti "gerbang para dewa". Nama ini mengacu pada kota kuno Babilonia, yang merupakan pusat peradaban Mesopotamia.
3. Dinar (kata Indonesia: "dinar")
Kata "dinar" berasal dari bahasa Akkadia "dinnaru", yang berarti "emas". Kata ini digunakan untuk merujuk pada satuan mata uang yang berharga, yang terbuat dari emas.
4. Ekliptika (kata Inggris: "ecliptic")
Kata "ekliptika" berasal dari bahasa Akkadia "ekallatum", yang berarti "istana". Kata ini digunakan untuk merujuk pada jalur matahari di langit, yang tampak seperti sebuah istana yang melintasi langit.
5. Farsi (kata Indonesia: "Farsi")
Kata "Farsi" berasal dari bahasa Akkadia "Parsu", yang berarti "Persia". Kata ini digunakan untuk merujuk pada bahasa dan budaya Persia.
6. Habib (kata Arab: "tercinta")
Kata "habib" berasal dari bahasa Akkadia "hubbu", yang berarti "cinta". Kata ini digunakan untuk merujuk pada orang yang dicintai atau disayangi.
7. Huru-Hara (kata Indonesia: "kekacauan")
Kata "huru-hara" berasal dari bahasa Akkadia "hurru", yang berarti "kemarahan". Kata ini digunakan untuk merujuk pada keadaan yang kacau atau penuh konflik.
8. Ibnu (kata Arab: "anak laki-laki")
Kata "ibnu" berasal dari bahasa Akkadia "ibnu", yang berarti "anak laki-laki". Kata ini digunakan untuk merujuk pada anak laki-laki dalam hubungan dengan ayahnya.
9. Irak (kata Indonesia: "Irak")
Kata "Irak" berasal dari bahasa Akkadia "Uruk", yang berarti "kota". Kata ini digunakan untuk merujuk pada wilayah geografis yang saat ini dikenal sebagai Irak.
10. Kalender (kata Indonesia: "kalender")
Kata "kalender" berasal dari bahasa Akkadia "kalendar", yang berarti "hari raya". Kata ini digunakan untuk merujuk pada sistem untuk membagi waktu menjadi hari, minggu, dan bulan.
11. Kata (kata Indonesia: "kata")
Kata "kata" berasal dari bahasa Akkadia "qadu", yang berarti "percakapan". Kata ini digunakan untuk merujuk pada unit bahasa yang mengungkapkan ide atau konsep.
12. Kirman (kata Indonesia: "Kerman")
Kata "Kirman" berasal dari bahasa Akkadia "Kirman", yang berarti "benteng". Kata ini digunakan untuk merujuk pada kota kuno di Persia yang saat ini dikenal sebagai Kerman.
13. Kuba (kata Indonesia: "Kuba")
Kata "Kuba" berasal dari bahasa Akkadia "Kuba", yang berarti "puncak". Kata ini digunakan untuk merujuk pada wilayah geografis yang saat ini dikenal sebagai Kuba.
14. Madin (kata Indonesia: "Madinah")
Kata "Madin" berasal dari bahasa Akkadia "Madinu", yang berarti "kota". Kata ini digunakan untuk merujuk pada kota suci Islam di Arab Saudi yang dikenal sebagai Madinah.
15. Syam (kata Indonesia: "Syam")
Kata "Syam" berasal dari bahasa Akkadia "Suhu", yang berarti "bumi". Kata ini digunakan untuk merujuk pada wilayah geografis yang saat ini dikenal sebagai Suriah dan Lebanon.
Kesimpulan
Bahasa Akkadia, meskipun telah lama punah, namun memiliki pengaruh yang besar pada bahasa-bahasa modern, termasuk bahasa Indonesia. Kata-kata yang berasal dari bahasa Akkadia dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari nama geografis hingga istilah ilmiah. Kata-kata ini merupakan bukti dari kekayaan budaya Mesopotamia kuno dan pengaruhnya yang bertahan lama terhadap bahasa dan budaya kita saat ini.