Apa yang membuat Hayam Wuruk dijuluki "Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra"
Mengapa Hayam Wuruk Dijuluki "Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra"?
Meta Description: Hayam Wuruk dijuluki Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra karena kepemimpinannya yang membawa Majapahit ke puncak kejayaan. 🌟
Asal-usul Gelar Hayam Wuruk
Hayam Wuruk, yang juga dikenal sebagai Raden Tètèp, adalah maharaja keempat Majapahit yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389. Gelar Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra diberikan kepadanya karena berbagai alasan yang mencerminkan kebesaran dan kejayaannya.
Nama Fitur | Deskripsi Singkat |
---|---|
Gelar | Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra |
Arti | Maharaja Agung Penguasa Kota Raja yang Luas |
Kepemimpinan yang Gemilang
Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Pemerintahannya dikenal dengan stabilitas politik, kemakmuran ekonomi, dan kemajuan budaya yang luar biasa.
Nama Fitur | Deskripsi Singkat |
---|---|
Stabilitas Politik | Pemerintahan yang stabil dan kuat |
Kemakmuran Ekonomi | Peningkatan perdagangan dan ekonomi |
Ekspansi Wilayah
Hayam Wuruk, bersama dengan Mahapatih Gajah Mada, berhasil memperluas wilayah kekuasaan Majapahit hingga mencakup sebagian besar Nusantara. Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada menjadi kenyataan di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Nama Fitur | Deskripsi Singkat |
---|---|
Ekspansi Wilayah | Perluasan kekuasaan Majapahit |
Sumpah Palapa | Janji Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara |
Pembangunan dan Kebudayaan
Masa pemerintahan Hayam Wuruk juga ditandai dengan pembangunan berbagai candi dan peningkatan kebudayaan. Candi-candi seperti Candi Tikus dan Candi Jabung adalah contoh nyata dari kemajuan arsitektur pada masa itu.
Nama Fitur | Deskripsi Singkat |
---|---|
Candi Tikus | Peninggalan arsitektur Majapahit |
Candi Jabung | Peninggalan arsitektur Majapahit |
Pengaruh dan Warisan
Warisan Hayam Wuruk tidak hanya dalam bentuk fisik seperti candi, tetapi juga dalam bentuk karya sastra seperti Nagarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Kitab ini menjadi salah satu sumber utama tentang kehidupan dan pemerintahan Hayam Wuruk.
Nama Fitur | Deskripsi Singkat |
---|---|
Nagarakretagama | Kitab oleh Mpu Prapanca |
Sumber Utama | Kehidupan Hayam Wuruk |
Artikel Terkait
Q&A
Q: Mengapa Hayam Wuruk dijuluki "Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra"?
A: Gelar ini mencerminkan kebesaran dan kejayaan Hayam Wuruk sebagai maharaja yang membawa Majapahit ke puncak kejayaannya.
Q: Apa saja peninggalan Hayam Wuruk?
A: Peninggalan Hayam Wuruk mencakup candi seperti Candi Tikus dan Candi Jabung, serta karya sastra seperti Nagarakretagama.
Q: Siapa Mahapatih yang mendukung Hayam Wuruk?
A: Mahapatih Gajah Mada adalah pendukung utama Hayam Wuruk yang berperan besar dalam ekspansi wilayah Majapahit.
Summary
Hayam Wuruk dijuluki Mahārāja Śrī Rājasanāgara Tiktawilwanāgareśwāra karena kepemimpinannya yang membawa Majapahit ke puncak kejayaannya. Di bawah pemerintahannya, Majapahit mengalami stabilitas politik, kemakmuran ekonomi, dan kemajuan budaya yang luar biasa. 🌟🏰
Journal Link Source
Citations:
[1] Hayam Wuruk - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Hayam_Wuruk [2] Tokoh yang mendapatkan julukan hayam wuruk - Brainly.co.id https://brainly.co.id/tugas/1456794 [3] Wikramawardhana - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Wikramawardhana